Polres Ketapang Polda Kalbar pada Selasa, (31 Desember 2024) atau bertepatan dengan penghujung tahun 2024, menggelar Konferensi Pers dengan sejumlah awak media di aula Mapolres Ketapang. Kapolres Ketapang AKBP Setiadi didampingi Wakapolres Ketapang Kompol Fritz Orlando Siagian dan Kasat Humas Polres Ketapang Iptu Drajat Pamungkas serta sejumlah Pejabat Utama Polres Ketapang lainnya memaparkan berbagai pencapaian penyelesaian sejumlah kasus selama Tahun 2024.
Dalam keterangan persnya Kapolres Ketapang AKBP Setiadi memaparkan secara umum tingkat gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Ketapang sepanjang tahun 2024 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023, hal ini merujuk kepada perbandingan jumlah laporan polisi sepanjang tahun 2024 yang meningkat dari tahun sebelumnya yakni tahun 2023, yakni mencapai 717 laporan polisi yang ditangani Polres Ketapang sepanjang tahun 2024, dengan tingkat penyelesaian perkara sebanyak 566 kasus atau 80 persen.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres Ketapang dalam program 100 hari kerja Bapak Presiden Prabowo bahwa penegakan hukum di wilayah Polres Ketapang telah dilaksanakan sejumlah pengungkapan tindak pidana yang menjadi prioritas 100 hari program Presiden Prabowo, dimana sebanyak 36 kasus yang ditangani Satreskrim Polres Ketapang selama tahun 2024 telah menetapkan sebanyak 46 orang sebagai tersangka.
Dilanjutkannya untuk kasus Narkoba, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi mengatakan secara keseluruhan pada tahun 2024 ini Satnarkoba Polres Ketapang mengungkap sebanyak 117 kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
Terjadi kenaikan keberhasilan pengungkapan sebanyak 21 kasus atau 22 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat 2.239,94 gram barang bukti sabu, 53 butir ekstasi dan 1.05 gram ganja berhasil diamankan sepanjang tahun 2024 dan sekaligus mengamankan 145 pelakunya yang terdiri laki laki dan perempuan.
“Dari hasil penyitaan barang bukti seperti sabu, ekstasi maupun ganja di tahun 2024 ini terjadi peningkatan keberhasilan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya, indikator ini menunjukan Polres Ketapang sangat serius dalam mendukung program Asta Cita program Presiden Prabowo yaitu pemberantasan narkoba ” paparnya. ‘ Keberhasilan pengungkapan tindak pidana kasus narkoba ini tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat Kabupaten Ketapang dalam memberikan informasi kepada petugas Satnarkoba Polres Ketapang” pungkasnya.
Ditambahkannya, sementara untuk kasus laka lantas di wilayah hukum Polres Ketapang sepanjang tahun 2024 ini terjadi 70 kasus lakalantas di jalan raya dengan korban meninggal dunia sebanyak 70 jiwa, sementara di tahun 2023 hanya 57 kasus lakalantas dengan korban meninggal dunia 39 jiwa artinya disini ada peningkatan pada kasus lakalantas sebanyak 13 kasus atau naik 21 persen.
Terkait keberhasilan Polres Ketapang dalam memperoleh berbagai penghargaan pada tahun 2024 ini berhasil memperoleh penghargaan peringkat kedua terbaik dalam katagori Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dari Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kalimantan Barat, serta puncaknya pada 09 Desember 2024 yang bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia.
Polres Ketapang dibawah kepemimpinan AKBP Setiadi S.H, S.IK, M.H, meraih penghargaan bergengsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI) sebagai peringkat pertama terbaik pada kepolisian tingkat Polres dalam katagori penyelesaian perkara tindak pidana korupsi.
Serta saat ini Polres Ketapang sedang menggelar Operasi Lilin Kapuas 2024 untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, dimana sebanyak 264 personil Polres Ketapang diterjunkan guna mengamankan beberapa titik atau sentra tempat titik kumpul masyarakat baik tempat ibadah maupun tempat pelayanan publik lainnya seperti Bandara, Pelabuhan Laut, Toko Swalayan, dan tempat wisata, disamping itu juga. ” Kami telah menyiapkan dua Pos Pengamanan,” tutupnya.
