Bersama Forkopimda, Wakapolres Ketapang Nobar Pagelaran Wayang Kulit Yang Diadakan Mabes Polri Melalui Youtube
Ketapang – Polda Kalbar, Masih dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Wayang Kulit dengan lakon “ Tumurune Wiji Sejati ” yang dibawakan oleh dalang kondang Ki Manteb Sudarsono. Pagelaran wayang kulit tersebut juga disiarkan melalui platform media digital Youtube yang disaksikan oleh jajaran Kepolisian di kewilayahan. Wakapolres Ketapang, Kompol Frits Orlando Siagian, S.I.K., M.H., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ketapang, juga mengikuti pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan oleh Mabes Polri melalui Youtube. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa dan mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat.
Wakapolres Ketapang, Kompol Frits Orlando Siagian, S.I.K., M.H., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang diadakan oleh Mabes Polri. ” Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan kebangsaan. Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini,” ujar Kompol Frits Orlando Siagian, S.I.K., M.H.
Pagelaran wayang kulit ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi, S.Sos., M.Si., serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat. Ketua DPRD Kabupaten Ketapang dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap kepolisian yang turut melestarikan budaya Indonesia. ” Kegiatan ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap pelestarian budaya bangsa. Kami berharap acara seperti ini bisa terus dilaksanakan di masa yang akan datang,” kata M. Febriadi, S.Sos., M.Si.
Selama pagelaran berlangsung, para peserta yang hadir di Aula Mapolres Ketapang tampak antusias dan menikmati setiap alur cerita yang dibawakan oleh dalang. Selain memberikan hiburan, lakon yang dibawakan juga mengandung pesan-pesan moral tentang kepemimpinan, kejujuran, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kompol Frits Orlando Siagian, S.I.K., M.H. juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat. ” Dengan kegiatan seni dan budaya seperti ini, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan membangun komunikasi yang baik. Ini sejalan dengan visi Polri untuk menjadi institusi yang profesional, modern, dan terpercaya,” tambahnya.
Acara yang berlangsung hingga malam hari ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Seluruh peserta berharap bahwa peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polres Ketapang berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya dan mempererat hubungan dengan masyarakat. Wakapolres Ketapang menegaskan bahwa Polri akan terus berinovasi dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan positif dan bermanfaat.